
Struktur Teks
|
Kalimat dalam Teks
|
Orientasi
|
Pak Lebai adalah seorang guru
agama yang hidup di tepi sungai di sebuah desa di Sumatra Barat. Pada suatu
hari ia mendapat undangan pesta dari dua orang kaya yang tinggal di desa-desa
tetangga.
|
Insiden
|
Pesta tersebut diadakan pada hari
dan waktu yang bersamaan. Pak Lebai mempertimbangkan untung rugi kedua
undangan tersebut. Ia berpikir bahwa kalau ia pergi ke pesta di desa hulu
sungai, tuan rumah akan memberinya hadiah dua kepala kerbau. Kalau ia pergi
ke pesta di hilir sungai, ia akan mendapat hadiah satu kepala kerbau yang
dimasak dengan enak. Ia juga kenal betul dengan tuan rumah tersebut. Tuan
rumah juga akan memberi tamu-tamunya tambahan kue-kue. Kalau pergi ke desa
hulu sungai, dia belum begitu kenal dengan tuan rumah yang mengundangnya itu.
Menurut informasi, masakan orang-orang di desa hulu sungai tidak seenak
masakan orang-orang di desa hilir sungai.
Pak Lebai berpikir keras untuk mendapatkan semuanya. Beberapa saat kemudian, Pak Lebai cepat-cepat mengayuh perahunya menuju desa hulu sungai. Ia datang lebih cepat dari tetangganya. Karena Pak Lebai datang lebih awal ketika pesta belum mulai. Dia tidak mendapat apa-apa. Apalagi dia tidak begitu kenal dengan orang yang mengundangnya. Pak Lebai pun memutuskan untuk segera pergi menuju desa hilir sungai. Ia mengayuh perahunya dengan cepat karena tidak ingin terlambat. Ketika sampai di sana, pesta sudah selesai. Hati Pak Lebai sangat sedih karena Pak Lebai juga tidak mendapat kepala kerbau dan kue-kue. Pak Lebai duduk lemas dalam perahunya karena tidak mendapat apa pun. Dia tidak dapat berbuat apa-apa karena kedua pesta itu tidak dapat dihadirinya. |
Interpretasi
|
Hikmah yang dapat diambil adalah
bahwa manusia tidak boleh serakah dalam menjalani hidup ini.
|
Untuk
mengetahui pemahamanmu tentang isi teks eksemplum Pak Lebai di atas, jawablah
pertanyaan dengan jelas dan singkat!
- Siapakah tokoh utama dan tokoh pendamping dalam teks di atas? Tokoh utama : Pak Lebai
- Apa pekerjaan Pak Lebai dan di mana dia tinggal? Pak Lebai bekerja sebagai Guru Agama dan tinggal di di sebuah desa di Sumatra Barat.
- Berapa undangan yang diterima Pak Lebai pada hari itu? Siapa pengirim undangan tersebut? Ada dua undangan pada hari itu yaitu undangan dari dua orang kaya di desa tersebut.
- Apakah Pak Lebai mengenal kedua orang yang mengirim undangan itu? Pak Lebai mengenal pengundang dari hilir sungai, sedangkan pengundang dari hulu sungai beliau belum kenal.
- Apa yang dilakukan Pak Lebai agar dapat menghadiri kedua undangan tersebut? Pak Lebai pergi ke hulu sungai lebih cepat dari tetangganya.
- Apakah yang diperoleh Pak Lebai setelah memenuhi kedua undangan itu? Karena pesta di hulu sungai belum dimulai beliau tidak mendapat apa-apa. Pak Lebai segera pergi ke hilir sungai, karena acaranya sudah selesai Pak Lebai juga tidak mendapatkan apa-apa.
- Bagaimana perasaan Pak Lebai setelah mengahadiri undangan tersebut? Pak Lebai sangat menyesal karena tidak mendapat apa pun. Dia tidak dapat berbuat apa-apa karena kedua pesta itu tidak dapat dihadirinya.
Ide pokok
yang terdapat pada tiap paragraf teks cerita “Pak Lebai” antara lain sebagai
berikut.
No.
|
Paragraf
|
Ide Pokok
|
1.
|
Paragraf 1
|
Pak Lebai
adalah seorang guru agama
|
2.
|
Paragraf 2
|
Pesta
tersebut diadakan pada hari dan waktu yang bersamaan
|
3.
|
Paragraf 3
|
Pak Lebai
berpikir keras untuk mendapatkan semuanya
|
4.
|
Paragraf 4
|
Pak Lebai
pun memutuskan untuk segera pergi menuju desa hilir sungai.
|
5.
|
Paragraf 5
|
Manusia
tidak boleh serakah dalam menjalani hidup ini.
|
Setelah
menyusun teks eksemplum berdasarkan teks yang sudah ada, sekarang diminta
menyusun teks eksemplum yang data atau teksnya belum ada. Untuk itu harus
mencari data tentang teks eksemplum di media massa cetak atau elektronik,
kemudian olah data itu menjadi kalimat-kalimat verbal yang mudah dipahami.
Kalimat-kalimat tersebut digabung dengan menggunakan konjungsi yang tepat
sehingga menjadi paragraf. Apabila paragraf digabung dan diletakkan sesuai
dengan bagian struktur teks eksemplum, teks yang disusun akan menjadi sebuah
teks eksemplum yang mudah untuk dipahami. Untuk mengerjakan kegiatan ini,
penugasan yang dilakukan berbasis pada proyek. Penugasan berbasis proyek
membutuhkan waktu tertentu (agak lama) untuk menyelesaikannya. Berikut ini
disajikan contoh desain kegiatan penyusunan teks berbasis proyek. Silakan baca
dan cermati!
Desain
Penyusunan Teks Eksemplum Berbasis Proyek
No.
|
Jenis Informasi
|
Keterangan
|
1.
|
Nama
Kelompok
|
Kelompok
Jagoan
|
2.
|
Kelas
|
IX-3
|
3.
|
Ketua dan
Anggota
|
Agus
Susanto, Awan Bimatoro, Juang Renggo, Wildan Reza
|
4.
|
Judul/Topik
proyek
|
Menyusun
Teks Eksemplum
|
5.
|
Jenis
tugas
|
Tugas
kelompok
|
6.
|
Sumber
bahan
|
Media
massa, majalah, koran, internet, wawancara
|
7.
|
Cara
pengumpulan bahan
|
Studi
kepustakaan dan studi lapangan
|
8.
|
Cara
analisis bahan
|
Pengolahan
data/fakta/informasi menjadi pernyataan verbal berupa:
|
9.
|
Wujud
hasil analisis
|
Teks
eksemplum dengan urutan struktur (orientasi, insiden, interpretasi) dan
penggunaan unsur bahasa yang tepat
|
10.
|
Cara
pelaporan
|
Tulis dan
publikasi
|
11.
|
Jadwal
pelaksanaan
|
Tiga
minggu
a. Minggu I : pengumpulan data b. Minggu II : pengolahan data c. Minggu III : pelaporan, penyusunan teks, dan publikasi |
Untuk
menindaklanjuti desain kegiatan penyusunan teks eksemplum yang sudah dirancang
itu, jawab dan kembangkanlah pertanyaan-pertanyaan berikut!
- Carilah data berupa informasi tentang tema/judul proyek yang dirancang di atas dari media cetak atau elektronik seperti koran, majalah, atau internet!
- Olah (ubah) data dalam teks itu menjadi kalimat-kalimat yang sederhana dan mudah dipahami. Gunakanlah konjungsi intrakalimat (seperti dan, tetapi, karena) yang tepat untuk menghubungan data menjadi kalimat yang benar.
- Kelompokkan kalimat-kalimat yang telah disusun tersebut ke dalam bagian struktur teks eksemplum, yaitu orientasi, insiden, dan interpretasi.
No.
|
Data
|
Pengolahan Data
|
Struktur Teks
|
1.
|
Saya dan
Kakak kuliah di salah satu Universitas swasta di kota Jogjakarta.
|
|
Orentasi
|
2.
|
Kami
berangkat dari rumah pukul 08.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor.
|
|
Insiden
|
3.
|
Saya
melihat banyak orang dengan rompi berwarna hijau menyala
|
|
Insiden
|
4.
|
Kami
mengalami luka-luka dan dibawa ke salah satu rumah warga
|
|
Insiden
|
5.
|
Si pemilik
rumah keluar dan mengobati luka kami.
|
|
Orientasi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar